Kapal-kapal Tiongkok di perairan yang disengketakan pada Hari Nasional: Jepang

Kapal-kapal Tiongkok di perairan yang disengketakan pada Hari Nasional: Jepang

Tokyo (AFP) – Kapal-kapal China berlayar ke perairan yang dikuasai Tokyo pada hari Selasa ketika Beijing merayakan Hari Nasionalnya dan ketika Jepang dan Amerika Serikat bersiap untuk pembicaraan tentang pakta pertahanan mereka.

Empat kapal dari pasukan penjaga pantai Tiongkok memasuki perairan teritorial kepulauan Senkaku sekitar pukul 08.00 waktu Singapura, demikian ungkap penjaga pantai Jepang.

China menyebut pulau-pulau itu Diaoyu dan mengatakan itu milik Beijing.

Itu terjadi ketika Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel dan Menteri Luar Negeri John Kelly bersiap untuk menuju ke Tokyo untuk pertemuan pada hari Kamis dengan rekan-rekan Jepang Itsunori Onodera dan Fumio Kishida.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ingin Tokyo memainkan peran yang lebih percaya diri di panggung dunia dan bagi militernya untuk memikul lebih banyak beban pakta pertahanan dengan Washington.

Pertemuan yang disebut “2 + 2” akan membahas pengaturan operasional untuk aliansi Tokyo-Washington, yang terakhir diubah pada tahun 1997, kata para pejabat.

Insiden terbaru juga terjadi pada peringatan berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949, hari yang ditandai dengan hari libur umum di seluruh negeri.

Dalam beberapa bulan terakhir ada lebih sedikit insiden daripada pada tahap pembukaan pertikaian di pulau-pulau, yang meletus hebat pada September tahun lalu.

Namun, China tampaknya secara longgar mengikat sekutu dengan peristiwa-peristiwa penting, baik diplomatik maupun domestik.

Para pengamat mengatakan Beijing ingin menciptakan “normal baru” dengan menunjukkan bahwa Jepang tidak lagi memiliki kendali efektif atas pulau-pulau itu. Ia berharap itu bisa memaksa Tokyo ke meja perundingan atas masa depan mereka – sesuatu yang telah berulang kali dikesampingkan Jepang.

Tokyo bahkan tidak siap untuk mengakui secara resmi adanya perselisihan apa pun.

Pengamat Asia mengatakan kebuntuan yang tegang bisa meletus menjadi konflik bersenjata terbatas, dengan beberapa peringatan bahwa itu bahkan mungkin menarik Amerika Serikat masuk.

Sejauh ini hanya ada sedikit kemajuan diplomatik untuk menemukan solusi, meskipun kedua belah pihak telah membuat tawaran pembicaraan yang memenuhi syarat.

Perselisihan yang telah berlangsung lama mengenai kepemilikan pulau-pulau itu berkobar menjadi pertikaian pahit sekitar setahun yang lalu ketika Tokyo menasionalisasi bagian dari rantai tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *