Program TraceTogether mencapai 70% partisipasi di antara penduduk Singapura

Program TraceTogether mencapai 70% partisipasi di antara penduduk Singapura

Sekitar 70 persen penduduk Singapura sekarang berpartisipasi dalam program pelacakan kontak nasional TraceTogether (TT), memenuhi target yang telah ditetapkan Pemerintah sebelumnya agar negara itu memasuki fase ketiga pembukaan kembali.

Tetapi pihak berwenang tidak akan menerapkan TraceTogether-only SafeEntry di tempat-tempat seperti bioskop dan mal sampai semua orang memiliki kesempatan untuk mengumpulkan token TT atau mengunduh aplikasi, Menteri yang Bertanggung Jawab atas Smart Nation Initiative Vivian Balakrishnan mengatakan pada hari Rabu (23 Desember).

Dr Balakrishnan, yang juga Menteri Luar Negeri, mengatakan bahwa 70 persen penduduk di sini adalah pengguna aplikasi TT atau token TT pada hari Senin.

“Kami telah melewati tingkat partisipasi 70 persen di TraceTogether. Ada lebih dari dua juta orang yang telah mengunduh aplikasi dan telah mendaftar dan menggunakannya,” katanya kepada wartawan di sela-sela latihan distribusi token TT di Kampong Kembangan Community Club di Eunos.

“Selain itu, sejak 14 September ketika kami memulai distribusi token TraceTogether, kami telah mendistribusikan sejauh ini sekitar 1,75 juta token. Jadi itu jumlah yang signifikan dan saya sangat berterima kasih atas kepercayaan dan keyakinan warga Singapura.”

Pada 20 Oktober, Menteri Pendidikan Lawrence Wong, yang ikut memimpin gugus tugas menteri yang memimpin tanggapan Singapura terhadap Covid-19, mengatakan bahwa target 70 persen adalah salah satu persyaratan sebelum Singapura dapat melanjutkan ke fase ketiga pembukaan kembali ekonominya.

Kondisi lainnya adalah memiliki kepatuhan manajemen yang aman dan kemampuan pengujian yang memadai.

Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengumumkan pada 14 Desember bahwa Singapura akan memasuki fase yang telah lama ditunggu-tunggu ini Senin depan (28 Desember).

Dalam fase baru ini, pertemuan sosial hingga delapan orang akan diizinkan di depan umum, naik dari lima saat ini, dan rumah tangga dapat menerima hingga delapan pengunjung. Batas kapasitas di tempat-tempat umum seperti mal, atraksi dan tempat ibadah juga akan dilonggarkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *