Indonesia persingkat libur akhir tahun untuk menahan wabah virus corona

Indonesia persingkat libur akhir tahun untuk menahan wabah virus corona

JAKARTA (BLOOMBERG, THE JAKARTA POST/ANN) – Indonesia mempersingkat liburan akhir tahunnya dalam upaya untuk mengekang penyebaran infeksi virus corona, setelah akhir pekan yang panjang di bulan Oktober menyebabkan lonjakan kasus yang dikonfirmasi beberapa minggu kemudian.

Pemerintah mempersingkat istirahat tiga hari, dibandingkan dengan peregangan panjang 11 hari sebelumnya. Sekarang, hanya 24-25 Desember dan 31 Desember-1 Januari yang ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Liburan akhir tahun telah diperpanjang lebih awal untuk menebus liburan Idul Fitri pertengahan tahun yang dipersingkat.

Indonesia sedang bergulat dengan wabah terbesar di Asia Tenggara, dengan total kumulatif 543.975 kasus Covid-19 yang tercatat pada Selasa (1 Desember), dan 17.081 kematian.

Pada hari Selasa, ada 5.092 kasus baru dan 136 kematian.

Sebuah asosiasi dokter telah mendesak pemerintah untuk mempersingkat atau bahkan membatalkan liburan sepenuhnya karena petugas kesehatan berjuang untuk mengimbangi beban kerja.

Liburan yang lebih pendek dapat memberikan pukulan bagi maskapai penerbangan serta tempat-tempat wisata seperti Bali, yang telah membelok pada akhir tahun untuk kebangkitan permintaan konsumen.

Sementara itu, tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit di Yogyakarta, salah satu tujuan wisata dan pendidikan utama di Indonesia, telah mencapai kapasitas hampir penuh pada Senin (30 November) menyusul peningkatan terus menerus dalam kasus yang dikonfirmasi selama beberapa minggu terakhir. Provinsi Yogyakarta mengalami lonjakan rata-rata harian menjadi 70 kasus baru pada bulan November dibandingkan dengan rata-rata harian 38 kasus baru pada bulan Oktober.

Dinas Kesehatan Yogyakarta mengatakan provinsi itu telah menyiapkan 463 total tempat tidur untuk pasien Covid-19 di 27 rumah sakit rujukan. Tempat tidur tersebut disediakan di 49 unit perawatan kritis yang dilengkapi dengan ventilator dan 414 unit perawatan non-kritis.

Pada Senin, 95 persen dari semua tempat tidur yang tersedia untuk merawat pasien Covid-19, atau 442, telah terisi.

Ini hanya menyisakan 21 tempat tidur di provinsi ini untuk pasien baru, yang terdiri dari delapan tempat tidur di unit perawatan kritis dan 13 tempat tidur di unit perawatan non-kritis. Tempat tidur di rumah sakit rujukan Yogyakarta telah terisi dengan cepat selama beberapa minggu terakhir, dan mencapai kapasitas 50 persen pada 12 November.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *