Thailand akan menuntut pendatang ilegal yang ditemukan positif Covid-19

Thailand akan menuntut pendatang ilegal yang ditemukan positif Covid-19

BANGKOK, KOMPAS.com – Thailand memerintahkan para pejabat untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap empat orang yang terinfeksi virus corona setelah secara ilegal memasuki negara itu dari negara tetangga Myanmar.

Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul meminta gubernur dua provinsi utara untuk menuntut empat warga Thailand yang memasuki negara Asia Tenggara tanpa izin dan tidak menjalani karantina wajib 14 hari, menurut pernyataan kementerian pada Rabu (2 Desember).

Pihak berwenang Thailand menemukan kasus baru transmisi lokal selama seminggu terakhir di provinsi Chiang Mai dan Chiang Rai, menjadikan jumlah total infeksi yang dikonfirmasi di negara itu menjadi 4.026.

Negara Asia Tenggara, yang pertama di luar China yang melaporkan virus mematikan itu, telah mengendalikan wabah dengan penutupan perbatasan yang ketat dan persyaratan karantina bagi mereka yang datang dari luar negeri di bawah berbagai pengecualian.

Pemerintah Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha telah memperpanjang keadaan darurat nasional hingga 15 Januari dan menunda proposal untuk mempersingkat masa karantina bagi wisatawan asing untuk mencegah kebangkitan virus selama puncak musim liburan.

Pusat Covid-19 nasional mengatakan tidak memiliki rencana untuk melarang perjalanan ke provinsi Chiang Mai dan Chiang Rai.

Thailand menerima lebih dari 1.000 turis asing pada Oktober, kelompok pengunjung pertama dalam enam bulan setelah pihak berwenang meluncurkan visa turis khusus jangka panjang untuk menghidupkan kembali industri yang babak belur.

Kebangkitan pariwisata, yang menghasilkan pendapatan lebih dari US$60 miliar (S$80,27 miliar) dari sekitar 40 juta pengunjung pada 2019, dipandang sebagai kunci untuk mengembalikan ekonomi negara ke tingkat sebelum pandemi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *